diary usam..

mengutak atik kamar. dapat buku yang sudah tampak kusam. diary lamaku. masih di ma'had seingatku. kertasnya sudah hampir tak putih lagi. tulisanku juga masih rapi, tak sekacau sekarang. membuka lembaran demi lembaran, ku dapatkan di satu sisi tulisanku yang kembali menyentuh. berkisah tentang ayahku.. entah saat itu apa yang ku pikirkan, sampai-sampai ayahku menjadi pemeran utama dalam tulisanku waktu itu..

-di dalam buku sang pemimpi

ikal sangat membanggakan ayahnya

menurutnya, ayahnyalah lelaki terhebat yang pernah dia kenal

namun, di dalam buku kehidupanku

ayahkulah lelaki yang tersabar yang pernah ku kenal

ayah..

kulihat dirimu yang begitu kuat dalam cobaan Tuhan

kesabaranmulah yang memecahkan segala masalahmu

masalah yang tidak lain adalah cobaan Allah SWT.

aku yakin, Dia ingin mencoba, sampai mana kesanbaranmu ayah..

aku benar-benar bangga akan dirimu

tak ingin aku melihatmu kecewa apalagi sakit 

sakit karena tak bisa melihatku menjadi putri yang selama ini kau harapkan

ayah..

bolehkah aku merasakan kembali sedikit pelukanmu?-

hmm. T.T

di halaman berikutnya,..

-ayahku yang sabar dan selalu berwibawa
ibuku yang lugu dan sangat baik hati
dua insan yang selalu membuatku sadar bahwa aku sangat mencintai mereka
dua manusia yang selalu membuatku menangis ketika sadar bahwa mereka sangat menyayangiku
dua sejoli yang selalu membuatku ingat bahwa cinta sejati hanya milik Allah SWT. -